Puisi Motivasi - Motivasi memang terkadang diperlukan dalam hidup. Baik dalam menghadapi masalah hidup, perekonomian, atau bahkan untuk diri sendiri. Semua membutuhkan Motivasi untuk bisa lebih semangat menghadapi kerasnya kehidupan. Dan kali ini, kami telah menyediakan Kumpulan Puisi Motivasi untuk kalian yang ingin lebih termotivasi lagi dalam kehidupan.
Puisi Motivasi : Jangan Kalah Dengan Air
Oleh Taseya Ghaniya
Ingin mendapatkannya
Ingin memilikinya
Harus bisa menaklukkan semua rintangannya
Harus ada tindakkan
Jangan kau diam kawan
Diam tak akan mendatangkan harapan
Janganlah banyak mengeluh
Tentang yang kau rasakan
Sehingga bahagia menjauh
Takut tuk melangkah ke depan
Kau sulit menjalani hidup
Seakan tak ada jalan
Kau langsung menyerah
Padahal masih banyak harapan
Janganlah sampai kau harus menyerah
Indah dalam pikiran
Selalu ada senyuman
Jika engkau membayangkan tercapainya impian
Kau mencoba berubah
Walaupun sangat susah
Berjuang menghadapi hal yang resah
Jika kau merasa lelah
Dengan yang kau rasakan
Selalu dengan hati gelisah
Kadang kau tak sanggup menahan
Dan ingin mengakhiri semua
Lihatlah batu yang keras
Dapat terlubangi
Hanya karena tetesan air
Dia konsisten terus meneteskan
Puisi Motivasi : Jadilah Dirimu Sendiri
Oleh Afriyadi Tatu
Berpijaklah di atas kaki mu sendiri
Jangan biarkan kau jadi benalu
Kemandirian mu akan mandeg
Kau kan lupa jati dirimu
Biarkan kakimu menopang mu
Lapaslah pelukan mu dari orang lain
Penyesalan mu tiada arti kelak
Terlambat melangkah
Kau harus kembali ke titik nol
Tak peduli saat itu kau telah siap atau tidak
Maka raihlah mimpi mu
Tanpa harus bergantung pada siapapun
Kamu adalah kamu....
Jadilah dirimu sendiri
Tanpa bayangan siapapun
Puisi Motivasi : Terkadang/ Tuhan Dan Waktu
Oleh Kevin Fajar
Terkadang
Air mata akan jatuh
Ketika sedih
Terkadang
Air mata tidak akan jatuh
Walau hati menangis
Terkadang
Kita sadar bahwa
Ada senang di lain hari
Terkadang
Kita akan mengulang
Kesalahan yang sama
Terkadang
Kita membaca
Isi hati semua orang
Terkadang
Kita benci
Untuk mengingat mereka
Terkadang
Waktu seperti air yang deras
Mengalir dengan cepatnya
Terkadang
Kita berharap maut segera datang
Karena kita membenci waktu
Seakan Tuhan lekas membantu
Atas kesedihan yang dialami
Namun waktu menjawab
"Kau harus bangkit sendiri"
Telapak kaki yang gelap
Di jalan beraspal
Akan terus berjalan
Mengitari waktu sampai saatnya
Aku datang, melihat, menjajah
Seluruh benda di waktu ini
Aku takut mereka hilang
Aku rindu jika benar menghilang
Seolah-olah Tuhan berkata
"Tenang, tentu, pasti"
Membawaku terbang untuk bangkit
Lekas aku menikmati hidupku
Puisi Motivasi : Jingga
Oleh Adendarizka
Mimpi mungkin tak seindah kenyataan
Tak sesempurna pelangi
Yang melengkung di birunya langit
Mungkin sulit menerima semua ini
Tapi...
Inilah kehidupan
Kehidupan yang menyimpan bermilyar pelajaran
Berjuta juta rahasia
Dan beribu ribu misteri
Yang kadang sulit dipecahkan oleh akal manusia
Kehidupan akan terus berputar
Laksana warna jingga di ufuk barat
Yang akan cepat berganti ungu
Dan warna ungu
Yang akan cepat berganti jingga di pagi hari
Begitu seterusnya...
Tapi apapun yang terjadi
Aku akan terus mencoretkan warna
Diatas kanvas kehidupan
Meski kadang sulit dan menyakitkan
Puisi Motivasi : Kadang
Oleh Icwan Imam Santoso
Kadang kita terpekur di alam nelangsa tak berkesudahan
Kadang kita terapung dalam samudra penyesalan
Kadang kita merasa semua sudut mata sinis mencibir
Kadang kita merasa dunia memonis tanpa banyak pikir
Namun, kadang kita terlupa akan makna kadang...
Bukankah kadang itu hanya sesekali?
Bukankah kadang itu hanya adakalanya?
Bukankah kadang itu hanya sewaktu-waktu?
Kenapa kadang kita hanya fokus pada sesuatu yang terkadang?
Kenapa kadang kita melupakan sesuatu yang tidak terkadang?
Bukankah kadang itu hanya sesekali?
Bukankah kadang itu hanya adakalanya?
Bukankah kadang itu hanya sewaktu-waktu?
Dan kadang itu bukan berarti selamanya....
Puisi Motivasi : Imprealisme Hawa Nafsu
Oleh Kurniawan Syah Putra
Sadarkah kita ?
Nafsu telah menjajah diri
Keegoisan, ketamakan, saling curiga, adu domba
Menjadi tradisi yang diwariskan kompeni.
Imperialisme oleh bangsa sendiri ?
Entahlah..
Sesuatu yang tak kasat mata
Namun terasa.
Negeri ini sedang digrogoti oleh sebagian kecil bangsa ini.
Ya... mereka yang berdiri di atas kepentingan mereka dan golongannya.
Siapa ?
Mereka yang berteriak "maling"
Padahal mereka merampok
di teriknya matahari.
Mereka berbisik "prihatin"
Di kegelapan mereka menikam.
Mereka seakan ikut mengusung
Gerbong lokomotif reformasi
Bertopengkan perubahan
Mengatas namakan jeritan rakyat.
Siapa berani menyangka
Perlawanan mereka
Karna kaki mereka terjepit
Bukan karna menolong
kaki saudara mereka yang terinjak-injak
Siapa pula berani menduga
Teriakan mereka
hanya lecutan bagi yang lain
Sementara mereka
Berkipas-kipas berdiam diri.
Hinga tirani tergantikan
Mereka berkoar
Seolah-olah mereka reformis sejati.
Puisi Motivasi : Keinginan
Oleh Mukhoiri
Keinginan adalah sumber penderitaan tempat nya di dalam pikiran
Tujuan bukan utama
Yang utama adalah proses-Nya
Kita hidup mencari bahagia harta
Dunia kendaraan nya
Bahan bakar nya budi pekerti
Itulah nasehat para nabi
Ingin bahagia
Derita di dapat
Karen ingin sumber derita
HartA dunia jadi penggoda
Membuwat miskin jiwa kita
Ada benar nya nasehat orang suci
Memberi itu terangkan hati
Seperti matahari yang menyinari bumi
Nah, Semoga Puisi Motivasi yang kami bagikan diatas, bisa membuat kalian lebih semangat. Jangan lupa bagikan puisi ini dengan menyertakan sumber dan nama penulisnya ya.