Kumpulan Puisi Hari Pendidikan Nasional untuk SD, SMP, dan SMA

puisi hari pendidikan, puisi pendidikan nasional, puisi hardiknas, hari pendidikan nasional, puisi hari pendidikan nasional, puisi hardiknas terbaik, puisi tentang hardiknas, puisi tentang hari pendidikan, puisi hardiknas 2019, puisi tentang pendidikan nasional

Puisi Hari Pendidikan Nasional - Bicara soal Pendidikan, tak ayal menjadi salah satu hal yang penting bagi siapapun dan dimanapun. Pendidikan sendiri sudah seperti menjadi salah satu hal wajib bagi tiap-tiap manusia di dunia ini. Sebab, dengan Pendidikan, kita bisa mengetahui apa-apa saja yang belum kita pelajari, dan menambahkan Wawasan kita.

Tentunya juga hal ini tidak terlepas dari peran seorang pahlawan di sekolah yang bernama Guru. Mereka merupakan salah satu Pahlawan tanpa tanda jasa, yang mengajarkan kita banyak hal. 2 Mei ini, diperingati sebagai salah satu Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan semua rakyat Indonesia. Dan kami sudah menyiapkan Kumpulan Puisi, yang bisa kamu bawakan di Hari Pendidikan Nasional ini.


Pendidikan yang Merata dan Berkualitas



Dua Mei,
hari ini, untuk kesekian kali
bangsa ini memperingati hari pendidikan nasional

Demi mencerdaskan anak-anak negeri
demi membukakakan gerbang masa depan cerah bagi mereka
dan demi kemajuan bangsa

Negara ini mengemban tugas berat
untuk mewujudkan pendidikan
yang merata dan berkualitas

Pendidikan yang ada di pulau jawa
harus sama dengan yang ada di Papua

Pengajaran yang ada di Sulawesi
harus tak berbeda dengan yang ada di Sumatera

Bangunan Pendidikan yang ada di Kalimantan
harus sama bagusnya dengan bangunan yang ada di Pulau Bali

Itulah tanggung jawab kita semua
mewujudkan pendidikan yang setara antara satu dan lainnya



Semangat Hari Pendidikan Nasional



Hari ini untuk kesekian kalinya
bendera merah putih dikibarkan
di halaman ini

Kibaran sang saka yang gagah perkasa
di angkasa
mengatakan kepada kita semua
Hari ini, dua mei ini
adalah hari pendidikan nasional

sebuah hari yang menandai bahwa
pendidikan merupakan hal yang sangat penting
bagi sebuah bangsa

sebuah hari yang menjadi pengingat bagi kita
semua bahwa
dahulu ada tokoh besar yang dilahirkan

Hari ini adalah momentum bagi kita semua
para guru

untuk merenungkan kembali
siapa jatidiri kita sebenarnya

Kita adalah para guru
yang bekerja untuk

mengajar
mendidik
bahkan momong
para generasi penerus bangsa

Kita juga
yang memegang tanggung jawab besar
untuk memberi bekal terbaik
bagi putra-putri bangsa


Wahai para guru,
Atas dasar itulah kita semua berada di sini
untuk meneruskan tongkat estafet
yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara


menjadi pendidik yang benar-benar mendidik



Kita Adalah Kaum Pendidik



Kaum pendidik
adalah mereka
yang mengabdikan dirinya
untuk mengemban tugas berat
di pundaknya

Kaum pendidik
adalah mereka
yang tanpa lelah
mengajarkan ilmu
kepada putra-putri bangsa


Kaum pendidik
adalah mereka
yang berani menggantikan
peran orang tua
di sekolah

Kaum pendidik
adalah mereka


yang merelakan waktunya
membangun pondasi yang kuat
bagi masa depan anak bangsa

kaum pendidik
adalah mereka
yang ikhlas berbakti
memberi tauladan kebaikan
bagi para muridnya

Kaum pendidik
adalah penunjuk jalan
bagi putra-putri bangsa

Kaum pendidik
adalah pelita
yang tak henti menyala
untuk memberi suluh
bagi putra-putri bangsa

Kaum pendidik

adalah kita


Yang Terhormat, Para Wali Murid

Saat suara bel masuk kelas
memenuhi seluruh lingkungan sekolah

Saat itu juga
kami telah menggantikan posisimu
sebagai orang tua bagi anak-anakmu

Bukan hanya saat itu
Sejak putra-putrimu tercatat sebagai siswa
di sekolah,
saat itulah, kami telah menjadi orang tua bagi
putra-putrimu

Putra-putrimu
adalah putra-putriku juga

Sebagaimana dirimu yang menginginkan
yang terbaik bagi mereka

kamipun berpikiran sama
mereka harus pintar
mereka harus rajin
mereka harus berkarakter
mereka harus juara

Itulah keinginan kami

Dalam perjalanannya, kami harus menghadapi
banyak kenakalan-kenakalan yang menguji mental dan kesabaran kami
yang mungkin tidak pernah dilakukan putra-putrimu selama di rumah

Terkadang ada beberapa orang dari kami
yang tersulut emosinya atas ulah putra-putrimu

Kalian, para wali murid tak mau tahu
Kalian gunakan pendekatan hukum untuk menghakimi kami
Itu tidak adil bagi kami

Mohon pahamilah diri kami

Sebagai guru, kami memang sudah dibayar
dengan harga yang mahal
kecuali bagi yang masih berstatus wiyata bakti

Namun
pekerjaan kami juga bukan pekerjaan ringan
kami harus menjadi orang tua bagi puluhan, hingga ratusan anak

Mata kami harus terus mengawasi
segala kegiatan putra-putrimu
telinga kami harus waspada
setiap saat

Jadi, wahai orang tua murid
kami ini juga orang tua bagi anak-anakmu
jadilah bijaksana dengan tidak tergesa-gesa

menghakimi kesalahan kami.


Semoga, dengan adanya Puisi Hari Pendidikan Nasional diatas, kita bisa lebih menghargai Jasa para Guru dimanapun mereka berada. Semangat!!!

Related Posts

Subscribe Our Newsletter