Puisi Hari Pendidikan Nasional - Bicara soal Pendidikan, tak ayal menjadi salah satu hal yang penting bagi siapapun dan dimanapun. Pendidikan sendiri sudah seperti menjadi salah satu hal wajib bagi tiap-tiap manusia di dunia ini. Sebab, dengan Pendidikan, kita bisa mengetahui apa-apa saja yang belum kita pelajari, dan menambahkan Wawasan kita.
Tentunya juga hal ini tidak terlepas dari peran seorang pahlawan di sekolah yang bernama Guru. Mereka merupakan salah satu Pahlawan tanpa tanda jasa, yang mengajarkan kita banyak hal. 2 Mei ini, diperingati sebagai salah satu Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan semua rakyat Indonesia. Dan kami sudah menyiapkan Kumpulan Puisi, yang bisa kamu bawakan di Hari Pendidikan Nasional ini.
Pendidikan yang Merata dan Berkualitas
Dua Mei,
hari ini, untuk kesekian kali
bangsa ini memperingati hari pendidikan nasional
Demi mencerdaskan anak-anak negeri
demi membukakakan gerbang masa depan cerah bagi mereka
dan demi kemajuan bangsa
Negara ini mengemban tugas berat
untuk mewujudkan pendidikan
yang merata dan berkualitas
Pendidikan yang ada di pulau jawa
harus sama dengan yang ada di Papua
Pengajaran yang ada di Sulawesi
harus tak berbeda dengan yang ada di Sumatera
Bangunan Pendidikan yang ada di Kalimantan
harus sama bagusnya dengan bangunan yang ada di Pulau Bali
Itulah tanggung jawab kita semua
mewujudkan pendidikan yang setara antara satu dan lainnya
Semangat Hari Pendidikan Nasional
Hari ini untuk kesekian kalinya
bendera merah putih dikibarkan
di halaman ini
Kibaran sang saka yang gagah perkasa
di angkasa
mengatakan kepada kita semua
Hari ini, dua mei ini
adalah hari pendidikan nasional
sebuah hari yang menandai bahwa
pendidikan merupakan hal yang sangat penting
bagi sebuah bangsa
sebuah hari yang menjadi pengingat bagi kita
semua bahwa
dahulu ada tokoh besar yang dilahirkan
Hari ini adalah momentum bagi kita semua
para guru
untuk merenungkan kembali
siapa jatidiri kita sebenarnya
Kita adalah para guru
yang bekerja untuk
mengajar
mendidik
bahkan momong
para generasi penerus bangsa
Kita juga
yang memegang tanggung jawab besar
untuk memberi bekal terbaik
bagi putra-putri bangsa
Wahai para guru,
Atas dasar itulah kita semua berada di sini
untuk meneruskan tongkat estafet
yang diwariskan oleh Ki Hajar Dewantara
menjadi pendidik yang benar-benar mendidik
Kita Adalah Kaum Pendidik
Kaum pendidik
adalah mereka
yang mengabdikan dirinya
untuk mengemban tugas berat
di pundaknya
Kaum pendidik
adalah mereka
yang tanpa lelah
mengajarkan ilmu
kepada putra-putri bangsa
Kaum pendidik
adalah mereka
yang berani menggantikan
peran orang tua
di sekolah
Kaum pendidik
adalah mereka
yang merelakan waktunya
membangun pondasi yang kuat
bagi masa depan anak bangsa
kaum pendidik
adalah mereka
yang ikhlas berbakti
memberi tauladan kebaikan
bagi para muridnya
Kaum pendidik
adalah penunjuk jalan
bagi putra-putri bangsa
Kaum pendidik
adalah pelita
yang tak henti menyala
untuk memberi suluh
bagi putra-putri bangsa
Kaum pendidik
adalah kita
Yang Terhormat, Para Wali Murid
Saat suara bel masuk kelas
memenuhi seluruh lingkungan sekolah
Saat itu juga
kami telah menggantikan posisimu
sebagai orang tua bagi anak-anakmu
Bukan hanya saat itu
Sejak putra-putrimu tercatat sebagai siswa
di sekolah,
saat itulah, kami telah menjadi orang tua bagi
putra-putrimu
Putra-putrimu
adalah putra-putriku juga
Sebagaimana dirimu yang menginginkan
yang terbaik bagi mereka
kamipun berpikiran sama
mereka harus pintar
mereka harus rajin
mereka harus berkarakter
mereka harus juara
Itulah keinginan kami
Dalam perjalanannya, kami harus menghadapi
banyak kenakalan-kenakalan yang menguji mental dan kesabaran kami
yang mungkin tidak pernah dilakukan putra-putrimu selama di rumah
Terkadang ada beberapa orang dari kami
yang tersulut emosinya atas ulah putra-putrimu
Kalian, para wali murid tak mau tahu
Kalian gunakan pendekatan hukum untuk menghakimi kami
Itu tidak adil bagi kami
Mohon pahamilah diri kami
Sebagai guru, kami memang sudah dibayar
dengan harga yang mahal
kecuali bagi yang masih berstatus wiyata bakti
Namun
pekerjaan kami juga bukan pekerjaan ringan
kami harus menjadi orang tua bagi puluhan, hingga ratusan anak
Mata kami harus terus mengawasi
segala kegiatan putra-putrimu
telinga kami harus waspada
setiap saat
Jadi, wahai orang tua murid
kami ini juga orang tua bagi anak-anakmu
jadilah bijaksana dengan tidak tergesa-gesa
menghakimi kesalahan kami.
Semoga, dengan adanya Puisi Hari Pendidikan Nasional diatas, kita bisa lebih menghargai Jasa para Guru dimanapun mereka berada. Semangat!!!